Bayangan rindu ini seakan menjadi penari yang tak terhitung
lagi
Helaan dan hentakan menebarkan lamunan
Meliuk-liuk, berlarian saling menghempas, melepas angan yang terlanjur tercipta
Tak ada cela di mata hati ini, tiap mengingat dirimu
Aroma lelakimu seakan membius jiwa wanitaku ini yang rapuh
Ingin berutara tak bersuara, memainkan setiap dentuman
jantung, helaan nafas, menari-nari,
Mengajak berlari, berkicauan, melepaskan penat hati
Tak ingin banyak kata yang terucap, takutkan melukai hati,
takut melepaskan air mata berderai,
bersahut-sahutan
Aku seakan termakan dengan ucapanku sendiri
Aku galau, galau yang membutakan akal sehat, tapi membuatku
bergairah, bersemangat mencapai
fase tertinggi di hidupku saat ini
Ku ingin asap ini menyampaikan getaran- getaran rinduku
padamu
Inginku menguasai hati, jiwa dan dirimu
Namun, jika kita berjodoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar