Minggu, 07 Juli 2013

Akhir Cerita Cinta (sementara ataukah selamanya?)

Inilah akhir cerita cinta instan ala We Chat,
tepat tanggal 7 Juli 2013, hanya 9 hari umur hubungan kita.
Tapi mengapa aku saaaaaaaaaaaaaaaaaangaaaaaaaaaaaat merasa sedih dan kehilangan sosok Bang Rik,
mendengar ketulusannya, melihat betapa kecewanya dia ketika ku berulah, menjadi sosok yang menjauh darinya, aku menjadi sakit sendiri. Aku tak tau harus gimana. Bang Rik sudah sungguh membenciku. Hatiku remuk dibuatnya. Semoga aku kuat menjalani keputusan ababilku ini. Semoga kami bisa berhubungan baik ke depannya. Tapi ada sebuah luka menganga di hatiku ini. Apakah ku juga sudah terlanjur menyayangi Bang Rik? Apakah aku terkena getah atas keplin-plan-an ku ini. Cukup sekali aku seperti ini Ya Rabb!
Aku tidak ingin menyakiti hati siapapun. T.T
Padang, 8 Juli 2013

Kamis, 04 Juli 2013

Terlalu Cepat (Bingung Sendiri)

Aku rasa keputusanku menerima Bang Rik terlalu cepat. Aku merasa banyak keraguan yang menghampiri diriku. Aku menerima dia, bukan karena aku suka tapi karena aku ingin. Ingin punya status, ingin ada yang perhatian. Tapi aku sendiri masih merasa ragu dengan hubungan ini. 

Apakah aku salah menerima Dia terlalu cepat?
Entahlah. Lihat saja nanti ke depannya seperti apa. *Auh Ah Gelap*

Minggu, 30 Juni 2013

Seperti ABG yang lagi jatuh cinta (Lope, Lope)

Lagi-lagi berkenalan dengan seorang pria via WeChat
Ini untuk yang ke3 kalinya.

Dia panggil saja bang ini dengan nama Bang Rik.
Padang, 29 Juni 2013. Tanggal kami jadian. Kenal via chatting tersebut. Dengan mantap dia menembakku.
Abang itu pegawai tetap salah BUMN di teluk bayur. Namun, aku kecewa ternyata abang tersebut, tidaklah seorang sarjana ekonomi (seperti yang dia katakan ketika kami belum jadian). Secara fisik, yah, abang Rik tidak terlalu cakep, tapi tidak terlalu buruk. Sedang-sedanglah. Usia abang Rik 5 tahun lebih tua dariku. Tingginya yah, pokoknya secara fisik. Abang Rik sesuailah dengan yang aku harapkan. "Sesuai"lah dengan ku. Tapi, tidak sarjana itulah yang membuatku kehilangan sedikit "rasa".

Hubungan ini berjalan 2 malam (nyaris) dan 3 hari. Okelah, aku tidak ingin terlalu memusingkan hubungan ini, hubungan ini masih berumur seperti bayi merah yang baru dilahirkan. Tapi sejauh ini, aku nyaman berada dalam hubungan ini. Akhhirnya, aku bisa merasakan dan mendapatkan perlakuan yang "sopan" dari seorang lelaki. Aku punya status, beliau cukup mapan (tidak kere) dan sejauh ini (semoga tidak), bukan merupakan lelaki mesum. Dia berani datang ke rumahku (tapi akunya yang malu, baru berhubungan 2 malam 3 hari, aku yang belum siap untuk mengajak ke rumah, tetangga di sini "kepo", hahahaa).

Abang dek sayang. Dek sayang abang. Kita jalani saja dulu hubungan ini ya bang dek, dan kita nikmati setiap prosesnya. Dek sayang abang :*

Selasa, 25 Juni 2013

Cowo Kere atau Cowo Mesum

Cowo Mesum:
Bertambah lagi poin keilfeel-an aku dengan yang namanya pacaran. Ini seperti karma atas kelakuan kelamku. CS dan PS. Ketika dihadapi dengan cowo mesum yang bernama Wilong, sungguh membuatku ketakutan. Baru kenal pertama kali, sudah berani bilang "muach", "i love you". Ketika pertemuan kami pertama kalli, padahal aku lagi puasa, dengan ekspresi tanpa bersalah, memegang pahaku (tepatnya dilapisi jeans). Baru bertemu pertama kali, sudah berani pegang-pegang aku. Sejak awal aku tau bahwa Wilong itu orangnya seperti ini, wajahnya super mupeng. Tak selamanya "don't judge the book by that cover" itu salah, kadang tampilan mewakili sekitar 20% watak kita. Yah, dia memang mesum! Aku yang mengajak ke "taplau" atau pantai, karena aku sudah lama tidak nongkrong di taplau. Si otak mesum ini, memanfaatkan kesempatan dari keberbaiksangkaan ku ini. Dia mencari posisi yang agak sepi. Kursi pun ditempelkannya. Firasatku mulai tak enak.Yah, ketika duduk. Dia mulai melancarkan aksinya. Dengan entengnya memegang tangan kananku, mengenggamnya dengan erat, aku tidak terbiasa seperti ini dengan orang yang baru kenal satu hari (hari itu). Aku risih, aku mencoba melepaskan tangannya dari tanganku, semakin dia genggam erat, aku semakin meronta, akhirnya lepas juga. Dia tak berhenti di situ, sekarang tangan kanannya beraksi. Dia memengang kembali pahaku, aku risih. Aku lepaskan. Kemudian tangan kirinya memegang kepalaku, trus turun ke pundakku. Aku risih, aku lepaskan genggamannya di pundak kiriku dan meletakkan tangannya di besi payung itu. Dia berhenti untuk sementara waktu. Kemudian, keisengannya muncul lagi, dia memegang tangan kananku, dan mengencup punggung tanganku sebanyak 2 kali. Aku geli. Aku lepaskan tanganku secepatnya. Aku risih, aku kesal tapi sambil bercanda, supaya kesannya gak "sok muna kamu mah". Itu berlangsung selama 1 jam. Oia, sebelum pulang, dengan entengnya dia bilang "sayang dulu". Aku jawab, gak! Lalu, "cium haa", "aku gigit bibir kamu!" sambil dia mau memeluk ku, aku tak mau, aku menghindar sambil setengah teriak. Tapi benar-benar bikin aku takut. Bayangkan, baru kenal tadi, sudah berani seperti itu. Apalagi pada pertemuan kedua, ketiga dan seterusnya, tidak ragu lagi. Dia pasti berani memegang daerah vitalku, sungguh cowo mesum!

Alasan mengapa aku mau bertemu dengan orang yang belum pernah aku kenal sebelumnya:
Sederhana. Aku mengira wilong ini adalah teman smpku. Wilong mengaku dia temen dari Sandra (cowo). Aku ke-GR-an, dalam fikiranku, wilong hanya nama samaran dari Sandra, aku berfikir Sandra mau mengasih kejutan. Yang kuharapkan, ketika muncul menjemputku di simpang rumahku itu, adalah beneran Sandra, bukan Wilong. Shit! Aku terlalu ke-GR-an. Ternyata yang datang beneran Wilong, si cowo mesum!
Aku tak mungkin balik kanan grak. Pasrah dah. Apes hari itu!

Hikmahnya:
Sudahkah membaca postingan aku sebelumnya, mengenai CS dan PS? Ini karma dari kelakuan negatifku itu. PS dan CS, walaupun tidak melakukan secara langsung, tetapi lebih parah (lebih mesum) daripada apa yang Wilong lakukan kepadaku.

Wilong! You"re totally mesum! I'm not a bitch, as crazy as you think! Baru juga traktir aku Rp 15rb, udah gitu sikap lo! Gak kebayang deh kalau gue minta traktir Rp 200rb, lu bakal ngelakuin apa ke GUe!
Dasar Anjing LO! 
Buat LO! Sandra, i will forget you, FOREVER! Sandra, Sukarif, kalian berdua SAMA DENGAN! Moga LO ngerasain apa yang GUE rasain! Fuck for you Guys!


Cowo Kere:
Hmm, pegi maen, pakai motor ku, isi bensin duitku, makan gorengan aku yang bayar. Tapi ini mending daripada aku digrepe2.


Gak cari cowo dah, cari LELAKI sholeh, mapan dan tampan! Gak minat pacaran ecek2, minat pacaran buat serius!

Selasa, 28 Mei 2013

Pacar Alternatif (Cinta atau Seks)?

Malam Blogger Lovers

Membahas masalah seks, bukanlah hal yang tabu saat sekarang ini. Liat di berita di televisi, tidak jauh dari yang namanya seks. Mulai dari rakyat jelata tak berpendidikan hingga pejabat atau ahli agama terpelajar. Tak usah membahas sesuatu yang jauh dari pandangan dan jangkauan.

Aku akan membahas permasalahan seks yang tidak jauh dari orang di sekelilingku. Oke, aku berusaha untuk berkata jujur apaadanya, tentu dengan menyamarkan nama sumber informasi. Baik, aku mulai dari chattingku dengan Mas Toton pada pertengahan bulan di tahun 2010. Dia yang memperkenalkanku dengan dunia "cybersex", mengenalkanku istilah "chatsex atau cs" maupun yang lebih mengigit "phonesex atau lebih dikenal dengan ps". Awalnya aku merasa jijik, takut, malu. Awalnya! Tetapi ketika ku mencapai puncak kenikmatan, aku menjadi suka dan bahkan ketagihan. Hampir setiap malam kami melakukan cs, saat itu aku sungguh malu untuk melakukan ps, cukup cs saja, itu sudah membuatku bergairah. Aktivitas baru ku ini berakhir ketika Mas Toton memutuskan untuk menikah dan meng-sms ku dengan kata-kata: "Aku mau menikah. Jangan sms aku lagi". Oke, aku senang mendengar dia merit, karena dia mengaku pernah melakukan ML dengan mantannya, tentu langkah yang dilakukan sekarang merupakan suatu keputusan yang tepat sekali. Namun, di sisi lain, aku merasa kehilangan dan kesepaian. Tidak ada yang menemani malamku lagi dengan cs nya yang sungguh menggairahkan. Sebenarnya aku punya teman cs satu lagi, namanya Bang Hai2. Dia lah yang sampai saat ini setia menemaniku untuk cs bahkan ps. Awalnya aku lebih suka dengan Mas Toton, tapi karena tak ada pilihan, aku akhirnya yah, menjadikan Bang Hai2 sebagai pelarian.Namun sekarang malah kebalikannya, aku menjadi pelarian (pacar alternatif seksnya). Di saat dia butuh, aku selalu ada. Namun, sejak dia punya pacar, aku sering disms "Jangan sms bg duluy ya, abang sama pacar abang". Dulu sih, aku biasa aja. Tapi sekarang aku merasa muak karena menjadi "ban serap", di saat aku tidak bernafsu, tapi dia lagi "on", aku dengan senang meladeninya, yah, "ps". Mengikuti semua instruksi yang dia katakan, mengikutinya dengan penuh rasa bahagia dan nafsu. Namun, akhir ini (tepatnya kemarin malam) dia menelfon, tapi aku menolaknnya, karena aku sungguh letih. Karena lagi, kemarin malam, aku tidur jam 2 dini hari, karena meladeni teman cs ps ku yang dulu, namanya Nono.

Membahas soal Nono, awalnya aku mengira dia beneran suka atau cinta kepadaku, beh! Tetapi yang ada dia hanya nafsu, Dia egois, keras kepala dan bener-bener memuakkan! Dan entah mengapa dulu aku takut kehilangannya. Ya aku akui, dulu aku sempat menyukainya saat kami bertemu di suatu pelatihan di daerah danau. Hmmm, dia hanya menjadikanku budak nafsunya, yang tidak dapat dia puaskan dari pacarnya. Beh! Aku jadi ban serap seks untuk kesekian kalinya. Dia bersemangat mengajakku untuk pergi kencan, hmmm, ternyata pergi untuk memuaskan nafsunya saja. Oia, satu lagi! Malah aku yang habis pulsa untuk memuaskannya. Aku hanya ingin membuat orang lain bahagia walaupun aku sendiri yang akhirnya menderita.

Oh, jauh sebelum dengan Nono, aku menjadi pacar alternatif seks oleh mantan gebetanku, Sukarif! Hmm, lagi dan lagi, aku hanya dijadikan ban SERAP!!! Di saat dia tidak bisa menggerepe pacarnya, malah aku dijadikan sasarannya. Oke, aku tidak menyalahkan kalian seutuhnya, karena aku juga menikmatinya sampai akhirnya berada pada titik jenuh. Bahwa semuanya semu!!! 

Dan yang terupdate tahun 2013 sekarang, aku berhubungan dengan 3 lelaki sekaligus. Eits, bukannya pacaran yah, tapi jadi pacar alterantif lagi dan lagi dan lagi lagi. Pertama, namanya Bang Yoyo, dia berpostur badan tinggi, tegap dan berwajah ganteng. Sungguh benar-benar menggoda. Dia mengajakku untuk saling melengkapi masa-masa kesepian kami. Dia kesepian karena punya pacar tapi LDR. Benar-benar haus akan belaian wanita dan membelai wanita, usianya sudah matang untuk memasuki fase merit, sedangkan aku kesepian karena masih "single", tapi aku kesepian bukan seks, aku masih bisa mengalihkannya, aku butuh seseorang tempat berbagi cerita dan perhatian. Aku mengikuti permainannya, aku hanya sanggup mentok "ps" sedangkan dia meminta "live caraoce". Namun aku salutnya, dia tidak pernah memaksa. Tapi sekarang aku takut berkunjung ke studio nya, takut aku yang malah memaksa dia. Lebih baik sekarang aku menjaga jarak aman! Hmmm, aku dua kali mentraktir makan sate madura. Oia, hitung2 sebagai balasan atas film-filmnya yang aku minta.

Nah, dua lelaki ini aku bertemu dari aplikasi chatting yang lagi in sekarang, "WeChat". Satu aku dijadikan sebagai pacar alternatif cinta dan satu lagi pacar alternatif seks lagi. Pacar alternatif cinta, sudah aku bahas pada entri sebelum ini. Sekarang aku pasrah, dia udah menghilang. Sepertinya untuk selamanya. Bye2 Ry! Aku terlalu berharap kepadamu! Hiks  

Nah, yang ini nih. Begitu getol menggajakku buat kopdar "kopidarat". Namanya Ajar. Dia juga memiliki pacar tetapi kasusnya berbeda dari kasus-kasus lelaki sebelumnya. Kalau lelaki-lelaki di atas kecuali Mas Toton begitu menghargai pacar-pacar mereka (tidak tau kalau mereka berbohong ya). Tapi Si Ajar ini, malah berbeda (diulangi lagi). Dia menjadikan pacarnya untuk merealisasikan aktivitas seksnya, mereka menyebutnya dengan aktivis "Tenda Ceper" atau lebih akrab disebut "Payung Ceper". Pacarnya membantu Ajar untuk onani. Nah, buat aku, kopdar pertama dengannya, berlangsung sangat singkat, aku takut, dia punya wajah yang agak sangar, cuma 5 menut. Setelah itu, kita pulang, aku memaksa buat pulang. Dan kami tukaran novel, hehe, nice, novelnya keren. Dia dapat novel bututku, hahaa. Tapi apesnya pertemuan berikutnya, dia menebus rasa kekecewaannya dengan mentraktir dirinya. Ya deh. Nah (lagi), dia mengajakku minggu depan berenang bersamanya. Seneng sih, tapi dia mupeng abiz, takutlah. Liat besok aja deh!

Sekian masalah pacar alternatif, intinya adalah SEKS!

Selasa, 09 April 2013

Bagaimana Sesungguhnya?

Hari ini, hari ini, hari Rabu 10 April 2013.

Benar-benar hari yang meyakinkanku atas suatu kejadian yang sepenuhnya tidak membuatku terkejut. Dia memang dia. Memang sih akun FB nya tidak ketemu. Tapi kan secara ada mbah google nih. Mudah banget dunkz buat melacak setidaknya mencari sedikit info tentang seseorang.
Panggil saja dia Iwan (bukan nama sebenarnya). Lelaki tinggi berpostur padat, manis, ganteng, tajir dan pintar. Jelas sekali, tidak mungkin label "Jomlo" tersemat padanya. Sampe detik ini, aku pribadi masih tidak percaya kalau dia "Jomlo". Ternyata ketidakyakinan ku akan kejomloannya terjawab sudah. Aku menemukan akunnya (Indonesian Large Community), propic  nya bersama seorang cewe, lagi makan berdua dan duduk berdekatan. So, itu bukan foto sama adik, temen, kakak atau dosen kan?! Yeah, she's his girlfriend, but itu diupload bulan Oktober 2011 dan sekarang April 2013. Mungkinkah dia sudah putus?
Atau lagi break. Atau memang pacaran tapi LDR. Only him and Allah SWT yang tau! Aku? Tentu tidak tau.
She's really pretty. Aduh, bikin minder aja nih.
Oke, today's April 2013. Let's see aja deh. Au ah, gelap!

Flashback
Sudah dua kali aku berkunjung ke kost-annya. Setiap kali aku pulang, senyum selalu mengembang di hati ini. Aduh, senyumnya sungguh manis. Dia lelaki idaman semua wanita, termasuk aku. Aduh, membanyangkannya tersenyum bikin aku melayang ke angkasa. Oh, Tuhan. Apakah ini disebut cinta? Apakah ada the real love yang bertemu di salah satu aplikasi chatting yang lagi ini sekarang (WeChat)? Atau kah ini hanya bersifat sementara. Mengapa ketika kemarin ku bertanya, siapakah cewe dia sekarang. Dia malah menceritakan ciri-ciri yang nyaris sama dengan diriku, atau adakah wanita lain yang lagi dekat dengan dirinya yang memiliki ciri-ciri yang hampir sama. Aku tidak mau terlalu berharap, sangat sakit rasanya jika itu tidak terwujud. dan akupun tidak ingin minder, who knows, He's the right man, who comes in tha right time and at the right place. Oh, God. I really so happy and so afraid.

Bagaimana kelanjutannya, aku lihat. Aku sudah cukup menjemput bola. Sekarang giliran dia! Jika memang benar dia punya rasa yang sama, dia pasti akan datang dan menjemputku! Tapi jika tidak, itulah jawaban yang sesungguhnya!


Padang, 10 April 2013

Senin, 04 Maret 2013

My Research



         Bermula dari tidak mungkin menjadi mungkin. Bermula dari mencari alamat yang tak ketemu. Konsul dengan dosen pembimbing yang super sibuk namun sangat baik. Konsul hanya dalam hitungan 10 menit. Dan selanjutnya konsul sama dosen yang hanya fokus pada penulisan saja tidak pada isi. Kelimpungan untuk bertanya kepada siapa.
       Mencari penguji III yang awalnya bukan Pak Wahyudi, sangat bersyukur bisa mendapatkan penguji III yang baik hati ternyata teman alm papa, :) bahagianya karena di sisi lain, aku merasa diperhatikan dan dikasihani. Namun, di sisi lain aku merasa memiliki beban tersendiri harus menjadi sebaik yang mereka harapkan. But, I have try, but it’s still not enough. Apapun itu Ya Rabb, hamba sangat sangat bersyukur terhadap hasil yang hamba dapatkan sekarang. Thanks a lot Rabb!

Karir oh karir

         Tak tau harus memulai dari apa, antara iya dan tidak aku jalani. Bukannya tidak bersyukur tetapi setelah dijalani malah menjadi ngambang. Peranku seperti apa? Mengapa gaji yang tamatan SMA lebih besar daripada gaji aku sebagai seorang sarjana. Aku tak tau apakah sebulan ini aku diberi gaji atau tidak. Let’s see! Jika dalam sebulan ini aku tidak dapat gaji, maka aku akan mengambil sebuah keputusan! I’m quiet! I don’t want anything. Just it! But I enjoy this job, please, I hope, semoga hamba benar-benar diberi gaji, namun saat ini aku terus mencari-cari pekerjaan. Sejauh ini, aku belum sanggup untuk membuka lapangan pekerjaan.
          Please God, berikan semangat buat hamba buat bisa menggunakan ijazah ini sebaik-baiknya. Ku tak ingin asal-asalan dapat pekerjaan Ya Rabb. Tapi tak semudah yang hamba bayangkan. Ckckck. Bersyukur dengan apa yang hamba dapat. Sekarang yang terpenting adalah lakukan, lakukan, lakukan, lakukan, lakukan, lakukan, lakukan. Tetapi jika nanti Dani dapat proyek rumah sakit itu, dan aku tidak, yah, daripada makan hati, saya berhenti! Sekarang jalani saja dulu. Sekarang baru 3 minggu, tinggal 1 minggu lagi. Jika tidak ada, dan kamu tidak dapat apa-apa, lebih baik kamu keluar daripada makan hati. Oke! Keep spirit and smile!
Padang, 5 Oktober 2012
Apa mau dikata, tinggi tak sampai, wew, ckckck
          Apa mau dikata, bukannya bermaksud pesimis, usaha sudah maksimal, dimulai dari membeli celana dasar, membeli perlengkapan make up, belajar merias, membeli balzer, sepatu kerja, semuanya telah diprepare, demi bisa mendapat nilai plus ketika memasukkan lamaran. Namun, sayang, semua bertebaran, hilang semua angan yang tercipta, apa daya tinggi tak sampai. Mentok di 154 cm aku! Waw, 1 cm, kekurangan bagiku, telah meluluhlantahkan semua angan ku. Perih. Pedih. Sedih. :(
Padang, 20 Des 2012


        Lepas dari aktivitasku terdahulu, sekarang aku tetap mendapatkan kerjaan sebagai asisten. Sebenarnya aku sudah mulai jenuh sih, apalagi bosnya dara pemarah, teman kerja yang kadang jutek, kadang baik. Cerita soal temen kerja ku satu ini, aku sungguh belum mengenal dia sepenuhnya. I don’t know! Let’s see aja lah! Nah, karena hitungan per bulannya yang lebih gede, yang menjadi pemacu semangatku. But, positifnya, aku mempelajari banyak hal di sini. Mulai dari belajar rasanya sakit kepala, stress, jantung deg-deg an, keringat dingin bercucuran dan ilmu bahasa inggris ku yang ku tekuni intensif 2,5 bulan kemarin jadi berguna.
Sekian dulu ya, mau ngepost dulu ni :)

Padang, 4 Maret 2013

Hari Pertama Puasa



Teman, panggil saja saya Indah. Saya anak ketiga dari tiga orang bersaudara. Benar! Saya anak yang paling kecil. Sekilas jika teman melihat perawakanku tampak lebih tua dari usiaku sebenarnya. Yah, setidaknya itu yang dikatakan oleh kebanyakan orang, saudara maupun kenalanku. Kecuali tetanggaku yang sudah tau tentang kebenaran urutanku sebagai anak paling kecil di keluarga. Indahnya Bulan Ramadhan, tetapi puasa atau Ramadhan kali ini begitu sepi. Kakakku yang kedua sekarang sedang meniti karir di Jakarta. Kakak tertuaku, abangku, sedang bersilaturahmi ke rumah calon mertuanya. Sedangkan adik sepupu pulang ke kampungnya, untuk mengisi liburan akhir semesternya. Yah, eng ing eng, alhasil di rumah tinggal aku sendiri. Kalau lebih diperinci bukan sendiri di rumah tetapi sendiri di bagian kiri rumah. Terdengar agak aneh? Baiklah, akan ku jelaskan mengenai gambaran rumahku yang baru (rumah nenek). Rumah baruku ini terbilang unik karena terdiri dari dua rumah yang digabungkan menjadi satu. Antara rumah bagian kiri dengan rumah bagian kanan berlengketan hanya dibatasi oleh pintu sehingga antara rumah bagian kiri dengan bagian kanan dapat ditembus dengan pintu tengah tersebut.
Ups. Pasti ada teman-teman menebak, saya berasal dari keluarga broken home! Yups, teman-teman salah besar. Saya justru berasal dari keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Penggalan mengenai orang tua ku tidak ku sebutkan di awal kalimat. Bukan karena mereka sudah bercerai kemudian berpisah dan aku memutuskan untuk membeci keduanya. Ckckck. Salah besar. Salah besar. Tetapi kebenaran dan faktanya adalah mereka benar-benar telah pergi meninggalkan dunia. Papa pergi 7 tahun yang lalu sedangkan mama pergi 2 tahun yang lalu. Mereka adalah sosok orang tua yang hebat. Ralat! Bukannya hanya orangtua, tetapi saudara, tetangga, paman, bibi, dan rakyat yang baik hati. Intinya mereka benar-benar menyempurnakan hidupku. Menyempurnakan dalam kapasitas manusia. :)
Sama seperti puasa tahun lalu, puasa kali ini aku lewati  dengan meminum es di siang hari, makan mie instan, makan kue. Tidak bisa berpuasa di puasa yang kedua ini.

Acakadut



             Tak habis fikir, mengapa begitu mudah merusak hidupnya. Mereka punya orang tua lengkap. Oke, fine. Masalah memang tidak hanya karena ketidakadaan orangtua, tetapi mengapa semudah itu mereka merusaknya. Iyah, dia adalah Tundre. Adik sepupu dari teman KKN ku, Vinal. Maaf jika aku membahasnya di dalam tulisan ini. Dia sejauh ini adalah pribadi yang mengasyikkan (Tundre) bukan Vinal. Tetapi dia mengapa bisa menjadi perokok berat di usianya 18 tahun (merokok sejak usia SD). Apakah orangtuanya (papa) nya juga seperti itu. Hmm, papanya pemarah, tapi wajar dia marah jika punya anak seperti Tundre. Aku menjadi tertarik untuk meniiik, apa “alasannya”, bukan karena ingin merendahkannya, tetapi ingin membantunya. Membantunya semampuku saja.
                Hmmm, semakin geleng-geleng mengetahuinya. At least, not only me have a black secret but also him. Tidak saja Tundre, Sukarip, Bang Tonee, Bg Roree, tetapi juga dia yang notabene dosen ****. Dia yang beruntung, aku lupa siapa namanya. Dia yang waw, ternyata tak lebih dengan lelaki yang lain. Hmm, benear-benar, “don’t judge someone from her/his looking”! Selalu saja aku sebagai pelarian. Damn! Menyebalkan!
                Seterusnya, mengapa sih kalian (Vinal, Aa’ Amm, Vedega dan Tenil) sibuk nanyain My Sista, bukannya aku cemburu. Tapi kenapa gak nanya langsung aja sih. Kan My sista punya, hp, pny bb, pny FB, pny twitter. So? Why always me yang selalu penjadi pendengar dan penjelas. Ok fine! Kenapa gak nanyain gue sih! Sebel deh! Whatever lah, gak mau dibilang lebay, alay, sensitif karna semua rasa itu udah hilang dari hidupku.
                Aku bukan manusia yang dulu, yang lemah, rapuh, lembut, sabar, baik hati, suka menolong sampai aku sendiri yang tertodong. I’m me! Truly me! So, aku akan melakukan apa yang bikin aku bahagia. Like this! Make a life story about anything. Oia, soal Lezia, hmm, malas bg buat cerita ma doi. Bukannya happy malas bikin BT. She’s not a patient girl. She’s arrogant, it’s mean that she just wanna talk, but don’t want to heard. 


Padang, 28 Des 12